Simalungun-Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, Bataliyon Infanteri 122/Tombak Sakti mengelola lahan kosong hingga menjadi kebun modern dan budidaya ternak ayam petelur dengan menghasilkan telur, panen Cabai dan terong, Bertempat di Mako Yonif 122/TS, Senin, (20/10/2025).
Kemandirian dalam pengolahan lahan mengacu pada kemampuan dan keterampilan Prajurit serta Persit Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti dalam mengelola lahan kosong secara mandiri, efisien, dan berkelanjutan, untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit maupun masyarakat Desa binaan Yonif 122/TS.
Kesempatan tersebut Komandan Yonif 122/TS, Letkol Inf Wahidin Sobar, S.Sos., M.Sc. menerangkan, kegiatan ini merupakan perintah dari komando dalam pengembangan lahan yang selama ini Mati menjadi Produktif serta membantu kesulitan masyarakat disekeliling, sebagai bentuk motivasi agar selalu memanfaatkan lahan kosong hingga menjadi lahan yang produktif.
"Kami berharap dengan adanya program ketahanan pangan mandiri di Satuan dapat mensejahterakan Prajurit serta dapat membantu kesulitan masyarakat di sekelilingnya dan menambah ilmu pengetahuan Prajurit pada saat melaksanakan tugas didaerah operasi nantinya bisa diterapkan" Jelas Danyonif.
